Otosia.com
- Merayakan hari jadinya yang ke-19 tahun, Seaworld Indonesia - Taman
Impian Jaya Ancol (TIJA) membuat terobosan baru dengan menyulap mobil
klasik menjadi sebuah akuarium air tawar. Aqua Car atau mobil yang
dijadikan akurium bukanlah replika, melainkan mobil lawas Mazda B600
tahun produksi 1965. Namun mobil tersebut tidak bisa berjalan, cuma
sekadar wahana baru yang menghibur pengunjung.
“Wahana baru Aqua Car tidak ada kaitannya dengan kerjasama dengan salah satu ATPM atau dengan perkembangan otomotif di Indonesia. Sama sekali tidak. Tetapi murni Seaworld memberikan sesuatu yang berbeda. Di dunia, Aqua Car ada di Amerika dan Australia. Kalau di ASEAN mungkin baru di Indonesia,” ujar Sonny W. Widjanarko, Direktur Seaworld Indonesia kepada Otosia.com di sela-sela TIJA, Jakarta, Senin (03/6).
Seaworld Indonesia membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk merubah Mazda lawas menjadi akuarium mobil. Total dana yang dihabiskan kurang lebih Rp 100 juta. “Kami mengubah mobil klasik tahun 1965 menjadi akuarium unik dengan tampilan ikan warna-warni di dalamnya. Akuarium berbentuk mobil ini menjadi tampilan baru di Seaworld di Indonesia,” tandas Sonny.
Menariknya, semua interior, seperti roda kemudi, jok pengemudi dan penumpang belakang tetap dibiarkan seperti aslinya. Hanya saja, ketika dibentuk menjadi akuarium semua fitur yang terdapat di dalam dan diluar telah melalui proses sterilisasi dan pembersihan, sehingga tidak mengandung zat atau racun yang berbahaya bagi kehidupan ikan di dalamnya.
“Semua sudah kita bersihkan lebih dulu, tidak ada karat. Jadi tidak berbahaya bagi ikan. Jadi airnya sangat aman. Karena ini buat akuarium bagian dalam kita lapisi dengan baja untuk menghindari kebocoran. Bagian dalam kap mesin, kami rubah menjadi alat pompa sirkulasi air dan udara. Mesinnya kita angkat, diganti mesin pemompa air,” terang Rika Sudranto, General Manager Seaworld Indonesia.
Keunikan lain, Seaworld Indonesia tidak mengganti ban dan pelek orisinil bawaan Mazda B600. Hanya saja ketika mobil ini dibeli pihak Seaworld dalam kondisi tidak bisa jalan. “Kita beli semuanya masih lengkap, termasuk ada mesinnya, ban dan peleknya masih ada. Tapi kita bersihkan dan dicat ulang dengan warna-warna menarik sesuai tema Aqua Car,” paparnya.
Seperti kolektor otomotif, pihak Seaworld Indonesia mengaku sedikit kesulitan ketika berburu mobil lawas ke berbagai pelosok. Perlu ketelitian sebelum membeli mobil klasik. Tidak semua mobil tua layak dijadikan akuarium.
Tim Seaworld butuh waktu beberapa bulan untuk menemukan mobil tua yang cocok. Setelah hunting ke beberapa tempat, akhirnya Mazda B600 yang kondisi cukup baik ditemukan di salah satu lokasi penyimpanan mobil-mobil tua yang merangkap bengkel di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Usai melakukan evaluasi dengan tim desain mobil tersebut diboyong Seaworld Indonesia dan segera melakukan restorasi. Alasan memilih Mazda B600 lantaran bentuknya yang tidak terlalu besar sehingga dapat dijangkau oleh pengunjung anak-anak.
“Kita ambil mobil kecil, tidak terlalu tinggi sehingga anak-anak bisa melihat tanpa tangga bantuan. Small is beautiful, begitu kita menyebut mobil ini. Ini (Mazda B600) sesuai dengan konsep kita dari awal,” sambung Sonny.
Sonny mengaku kebetulan ia mengetahui sedikit banyak tentang Mazda B600 lantaran orang tuanya mewarisi mobil yang sama. Bahkan hingga kini mobil tersebut masih terawat dengan baik dan bisa dihidupkan. “Ini bukan karena saya punya mobil yang sama ya. Pemilihan mobil murni dilakukan tim kreatif kami. Kebetulan yang dijadikan akuarium sama dengan mobil peninggalan bapak saya. Sampai sekarang mobilnya masih jalan,” akunya.
Sementara itu, biota yang menghiasi Aqua Car berkapasitas kurang lebih 2.000 liter air (2 meter kubik) ini adalah ikan hias air tawar bernama ikan pelangi (rainbow fish). Ikan ini banyak ditemukan di perairan air tawar di Papua. Sifatnya yang omnivora dengan memakan krustasea, larva, serangga dan alga, ikan ini termasuk dalam keluarga melanaeniidae, yang terdiri dari 7 genera dan 68 spesies.
Bentuknya yang beragam dan penanganannya yang mudah, membuat ikan ini banyak dipelihara oleh para penghobi ikan hias, meskipun sebagian jenisnya termasuk yang dilindungi di alamnya.
“Ikan hias ini adalah ikan endemik asli Indonesia. Ia punya jenis multi warna yang menarik, sehingga cocok dengan desain warna Aqua Car,” pungkas Rika.(kpl/nzr/abe)
“Wahana baru Aqua Car tidak ada kaitannya dengan kerjasama dengan salah satu ATPM atau dengan perkembangan otomotif di Indonesia. Sama sekali tidak. Tetapi murni Seaworld memberikan sesuatu yang berbeda. Di dunia, Aqua Car ada di Amerika dan Australia. Kalau di ASEAN mungkin baru di Indonesia,” ujar Sonny W. Widjanarko, Direktur Seaworld Indonesia kepada Otosia.com di sela-sela TIJA, Jakarta, Senin (03/6).
Seaworld Indonesia membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk merubah Mazda lawas menjadi akuarium mobil. Total dana yang dihabiskan kurang lebih Rp 100 juta. “Kami mengubah mobil klasik tahun 1965 menjadi akuarium unik dengan tampilan ikan warna-warni di dalamnya. Akuarium berbentuk mobil ini menjadi tampilan baru di Seaworld di Indonesia,” tandas Sonny.
Menariknya, semua interior, seperti roda kemudi, jok pengemudi dan penumpang belakang tetap dibiarkan seperti aslinya. Hanya saja, ketika dibentuk menjadi akuarium semua fitur yang terdapat di dalam dan diluar telah melalui proses sterilisasi dan pembersihan, sehingga tidak mengandung zat atau racun yang berbahaya bagi kehidupan ikan di dalamnya.
“Semua sudah kita bersihkan lebih dulu, tidak ada karat. Jadi tidak berbahaya bagi ikan. Jadi airnya sangat aman. Karena ini buat akuarium bagian dalam kita lapisi dengan baja untuk menghindari kebocoran. Bagian dalam kap mesin, kami rubah menjadi alat pompa sirkulasi air dan udara. Mesinnya kita angkat, diganti mesin pemompa air,” terang Rika Sudranto, General Manager Seaworld Indonesia.
Keunikan lain, Seaworld Indonesia tidak mengganti ban dan pelek orisinil bawaan Mazda B600. Hanya saja ketika mobil ini dibeli pihak Seaworld dalam kondisi tidak bisa jalan. “Kita beli semuanya masih lengkap, termasuk ada mesinnya, ban dan peleknya masih ada. Tapi kita bersihkan dan dicat ulang dengan warna-warna menarik sesuai tema Aqua Car,” paparnya.
Seperti kolektor otomotif, pihak Seaworld Indonesia mengaku sedikit kesulitan ketika berburu mobil lawas ke berbagai pelosok. Perlu ketelitian sebelum membeli mobil klasik. Tidak semua mobil tua layak dijadikan akuarium.
Tim Seaworld butuh waktu beberapa bulan untuk menemukan mobil tua yang cocok. Setelah hunting ke beberapa tempat, akhirnya Mazda B600 yang kondisi cukup baik ditemukan di salah satu lokasi penyimpanan mobil-mobil tua yang merangkap bengkel di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Usai melakukan evaluasi dengan tim desain mobil tersebut diboyong Seaworld Indonesia dan segera melakukan restorasi. Alasan memilih Mazda B600 lantaran bentuknya yang tidak terlalu besar sehingga dapat dijangkau oleh pengunjung anak-anak.
“Kita ambil mobil kecil, tidak terlalu tinggi sehingga anak-anak bisa melihat tanpa tangga bantuan. Small is beautiful, begitu kita menyebut mobil ini. Ini (Mazda B600) sesuai dengan konsep kita dari awal,” sambung Sonny.
Sonny mengaku kebetulan ia mengetahui sedikit banyak tentang Mazda B600 lantaran orang tuanya mewarisi mobil yang sama. Bahkan hingga kini mobil tersebut masih terawat dengan baik dan bisa dihidupkan. “Ini bukan karena saya punya mobil yang sama ya. Pemilihan mobil murni dilakukan tim kreatif kami. Kebetulan yang dijadikan akuarium sama dengan mobil peninggalan bapak saya. Sampai sekarang mobilnya masih jalan,” akunya.
Sementara itu, biota yang menghiasi Aqua Car berkapasitas kurang lebih 2.000 liter air (2 meter kubik) ini adalah ikan hias air tawar bernama ikan pelangi (rainbow fish). Ikan ini banyak ditemukan di perairan air tawar di Papua. Sifatnya yang omnivora dengan memakan krustasea, larva, serangga dan alga, ikan ini termasuk dalam keluarga melanaeniidae, yang terdiri dari 7 genera dan 68 spesies.
Bentuknya yang beragam dan penanganannya yang mudah, membuat ikan ini banyak dipelihara oleh para penghobi ikan hias, meskipun sebagian jenisnya termasuk yang dilindungi di alamnya.
“Ikan hias ini adalah ikan endemik asli Indonesia. Ia punya jenis multi warna yang menarik, sehingga cocok dengan desain warna Aqua Car,” pungkas Rika.(kpl/nzr/abe)
Tags
Info